Baru pulang taraweh. Baru aja minta ampun sama Allah atas segala dosa-dosa. Eh, sampai rumah udah buat dosa lagi. Mau tau apa penyebabnya?
Soalnya, begitu pulang taraweh aku langsung nonton... Eits... Jangan berpikiran yang macem-macem dulu yaa...
Aku nggak nonton video 'esek-esek' kok (sumpah! udah tobat). aku cuman nonton kontes kecantikan sejagad raya yaitu Miss Universe 2010.
Kenapa aku bilang kalau aku buat dosa lagi. Lha iya lah, wong yang ditonton cewek-cewek berpakaian minim yang menonojol-nonjolkan bagian tubuhnya.
Oke, aku kan cewek. Jadi kenapa merasa berdosa? Ya, iya lah, aku ikut-ikutan berdosa. Aku kan cewek juga. Malu dong dihadapan Sang Khalik melihat sesama mahluk wanita lain mempertontonkan sebagian (nggak sebagian lagi deh, hampir semua) tubuhnya. Tapi karena penasaran pengin lihat siapa yang menang. Yudah deh, lanjut aja. hehehehe...
Oke, aku akan sedikit melaporkan bagaimana even MU (Miss Universe) 2010 ini berlangsung tadi. Di stasiun TV swasta Indonesia memang belum ditayangkan. Mungkin besok. Aku bisa nonton, soalnya aku berlangganan TV kabel gitu di rumah (huuu... sok pamer).
MU 2010 kali ini diadakan di Las Vegas, salah satu kota judi terbesar di dunia, tapi juga keren banget. Langsung ditayangkan dari Mandalas bay Las Vegas, seratus lebih cewek-cewek cantik dari berbagai dunia memamerkan kecantikan mereka dihadapan dunia.
Dan seperti biasa, Indonesia selalu mengirimkan delegasinya untuk bertanding di ajang kecantikan sejagad raya ini. Wakil Indonesia sendiri adalah pemenang Putri Indonesia 2009 yaitu Cory Sandioriva. Sayang, keinginan Cory untuk membuat sejarah menjadikan Indonesia pemenang MU harus gagal tat kala namanya tidak disebutkan masuk lima belas besar.
Bukannya kontestan lain nggak cantik, tapi mungkin menurut para juri yang lima belas orang ini adalah yang terbaik. Aku sendiri sih punya faforit. Yaitu Miss Ireland. Sayang, dia perjalanannya hanya sampai babak sepuluh besar saja.
Dan lima besar yang tersisa adalah Miss Filipin, Miss Ukraine, Miss Australia, Miss Jamaica dan Miss Mexico. Kalau kau perhatikan urutan yang kutulis itu sesuai dengan urutan juara mereka. Yang berarti pemenang MU 2010 ini adalah Miss Mexico.
Walaupun, Miss Mexico tidak menguasai Bahasa Inggris, tapi keanggunannya siap menyihir siapa saja. Senyumannya serasa menghinoptis para penonton. Dan kepercayaan dirinya mengantarkan Miss Mexico menjadi pemenang MU kali ini.
Sebenarnya, aku agak-agak sedih juga sih Indonesia belum pernah berhasil menang ikut kontes ini. Prestasinya sendiri yang paling tinggi baru bisa diraih oleh Artika Sari Devi ,Putri Indonesia 2004. Waktu itu, untuk pertama kalinya Indonesia mengirim wakilnya ke ajang MU. Diiringi dengan berbagai macam pro dan kontra, Artika dan tim tetap melenggang di ajang tersebut. Dan keberanian Artika sedikit berbuah hasil. Untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan wakilnya, Indonesia bisa langsung masuk Top 15. Prestasi yang cukup membanggakan memang. Sayang, setelah Artika, tidak ada lagi 'tuan putri-tuan putri' kita yang meraih prestasi seperti Artika.
Apa ini ada hubungannya dengan 'tidak restunya' sebagian masyarakat Indonesia untuk mengirimkan wakilnya ke ajang MU??? (u know lah)
Apa mungkin mereka dikutuk supaya nggak menang? Soalnya mereka sudah dilarang pergi, tapi tetap aja pergi!!!
Atau memang, wakil-wakil setelah Artika masih kurang 'cantiknya' dibanding kontestan-kontestan dari bangsa lain?
Entahlah. Aku rasa hanya Tuhan yang tahu jawabannya.
Kalau aku pribadi sih, sebenarnya setuju-setuju aja Indonesia mengirimkan wakilnya ke ajang-ajang kontes kecantikan seperti MU ini. Tapiiiii... aku juga ada nggak setujunya.
Aku setuju karena, pertama, melalui ajang ini Indonesia secara langsung bisa memperkenalkan dunia pariwisata Indonesia kepada negara-negara lain. Kedua, ajang ini nggak hanya memamerkan kecantikan kok, tapi juga otak. Hal itu menunjukkan kalau di zaman emansipasi ini wanita membuktikan kalau mereka adalah mahluk yang tak kalah pintarnya dari para pria. Ketiga, sudah pasti memperluas hubungan kerjasama Internasional Indonesia dengan bangsa lain.
Yang membuat aku nggak setujuuuuu, itu cuman satuuuu... Apalagi kalau bukan segmen swimsuit-nya. Indonesia yang terkenal sebagai negara timur yang selalu memegang teguh adat istiadat dan agama, di ajang ini harus rela mempertontonkan apa yang selama ini menjadi kehormatan para wanitanya yaitu nilai-nilai kesopanan.
Bukannya para wakil ini harus berlenggak-lenggok di depan juta orang dan disaksikan jutaan pasang mata dengan menggunakan pakaian yang membuat sebagian mata melotot melihatnya ??? Tetapi juga sebagian lagi malah menutup rapat-rapat matanya???
Kalau tempatnya tepat sih nggak masalah. Misalnya di kolam renang (tapi tetap aja pamer aurat). Lha ini didepan banyak orang.
Mungkin itu lah yang membuat Indonesia nggak pernah menang. Mungkin Tuhan marah kali. Tapi entahlah...
Kalau menurut aku nih ya, keindahan fisik tidaklah harus selalu dipertontonkan. Ada banyak di dalam diri kita yang bisa mewakili kecantikan yang kita miliki. Mulai dari attitude, kepintaran, personality, etc. Tapi semua itu harus berawal dari hati. Hatilah sumber kecantikan atau keindahan seseorang. Kalau hati selalu bersih, yakinlah kecantikan itu akan terpancar dengan sendirinya...
(sok bijak gue...hehehe)
Soalnya, begitu pulang taraweh aku langsung nonton... Eits... Jangan berpikiran yang macem-macem dulu yaa...
Aku nggak nonton video 'esek-esek' kok (sumpah! udah tobat). aku cuman nonton kontes kecantikan sejagad raya yaitu Miss Universe 2010.
Kenapa aku bilang kalau aku buat dosa lagi. Lha iya lah, wong yang ditonton cewek-cewek berpakaian minim yang menonojol-nonjolkan bagian tubuhnya.
Oke, aku kan cewek. Jadi kenapa merasa berdosa? Ya, iya lah, aku ikut-ikutan berdosa. Aku kan cewek juga. Malu dong dihadapan Sang Khalik melihat sesama mahluk wanita lain mempertontonkan sebagian (nggak sebagian lagi deh, hampir semua) tubuhnya. Tapi karena penasaran pengin lihat siapa yang menang. Yudah deh, lanjut aja. hehehehe...
Oke, aku akan sedikit melaporkan bagaimana even MU (Miss Universe) 2010 ini berlangsung tadi. Di stasiun TV swasta Indonesia memang belum ditayangkan. Mungkin besok. Aku bisa nonton, soalnya aku berlangganan TV kabel gitu di rumah (huuu... sok pamer).
MU 2010 kali ini diadakan di Las Vegas, salah satu kota judi terbesar di dunia, tapi juga keren banget. Langsung ditayangkan dari Mandalas bay Las Vegas, seratus lebih cewek-cewek cantik dari berbagai dunia memamerkan kecantikan mereka dihadapan dunia.
Dan seperti biasa, Indonesia selalu mengirimkan delegasinya untuk bertanding di ajang kecantikan sejagad raya ini. Wakil Indonesia sendiri adalah pemenang Putri Indonesia 2009 yaitu Cory Sandioriva. Sayang, keinginan Cory untuk membuat sejarah menjadikan Indonesia pemenang MU harus gagal tat kala namanya tidak disebutkan masuk lima belas besar.
Bukannya kontestan lain nggak cantik, tapi mungkin menurut para juri yang lima belas orang ini adalah yang terbaik. Aku sendiri sih punya faforit. Yaitu Miss Ireland. Sayang, dia perjalanannya hanya sampai babak sepuluh besar saja.
Dan lima besar yang tersisa adalah Miss Filipin, Miss Ukraine, Miss Australia, Miss Jamaica dan Miss Mexico. Kalau kau perhatikan urutan yang kutulis itu sesuai dengan urutan juara mereka. Yang berarti pemenang MU 2010 ini adalah Miss Mexico.
Walaupun, Miss Mexico tidak menguasai Bahasa Inggris, tapi keanggunannya siap menyihir siapa saja. Senyumannya serasa menghinoptis para penonton. Dan kepercayaan dirinya mengantarkan Miss Mexico menjadi pemenang MU kali ini.
Sebenarnya, aku agak-agak sedih juga sih Indonesia belum pernah berhasil menang ikut kontes ini. Prestasinya sendiri yang paling tinggi baru bisa diraih oleh Artika Sari Devi ,Putri Indonesia 2004. Waktu itu, untuk pertama kalinya Indonesia mengirim wakilnya ke ajang MU. Diiringi dengan berbagai macam pro dan kontra, Artika dan tim tetap melenggang di ajang tersebut. Dan keberanian Artika sedikit berbuah hasil. Untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan wakilnya, Indonesia bisa langsung masuk Top 15. Prestasi yang cukup membanggakan memang. Sayang, setelah Artika, tidak ada lagi 'tuan putri-tuan putri' kita yang meraih prestasi seperti Artika.
Apa ini ada hubungannya dengan 'tidak restunya' sebagian masyarakat Indonesia untuk mengirimkan wakilnya ke ajang MU??? (u know lah)
Apa mungkin mereka dikutuk supaya nggak menang? Soalnya mereka sudah dilarang pergi, tapi tetap aja pergi!!!
Atau memang, wakil-wakil setelah Artika masih kurang 'cantiknya' dibanding kontestan-kontestan dari bangsa lain?
Entahlah. Aku rasa hanya Tuhan yang tahu jawabannya.
Kalau aku pribadi sih, sebenarnya setuju-setuju aja Indonesia mengirimkan wakilnya ke ajang-ajang kontes kecantikan seperti MU ini. Tapiiiii... aku juga ada nggak setujunya.
Aku setuju karena, pertama, melalui ajang ini Indonesia secara langsung bisa memperkenalkan dunia pariwisata Indonesia kepada negara-negara lain. Kedua, ajang ini nggak hanya memamerkan kecantikan kok, tapi juga otak. Hal itu menunjukkan kalau di zaman emansipasi ini wanita membuktikan kalau mereka adalah mahluk yang tak kalah pintarnya dari para pria. Ketiga, sudah pasti memperluas hubungan kerjasama Internasional Indonesia dengan bangsa lain.
Yang membuat aku nggak setujuuuuu, itu cuman satuuuu... Apalagi kalau bukan segmen swimsuit-nya. Indonesia yang terkenal sebagai negara timur yang selalu memegang teguh adat istiadat dan agama, di ajang ini harus rela mempertontonkan apa yang selama ini menjadi kehormatan para wanitanya yaitu nilai-nilai kesopanan.
Bukannya para wakil ini harus berlenggak-lenggok di depan juta orang dan disaksikan jutaan pasang mata dengan menggunakan pakaian yang membuat sebagian mata melotot melihatnya ??? Tetapi juga sebagian lagi malah menutup rapat-rapat matanya???
Kalau tempatnya tepat sih nggak masalah. Misalnya di kolam renang (tapi tetap aja pamer aurat). Lha ini didepan banyak orang.
Mungkin itu lah yang membuat Indonesia nggak pernah menang. Mungkin Tuhan marah kali. Tapi entahlah...
Kalau menurut aku nih ya, keindahan fisik tidaklah harus selalu dipertontonkan. Ada banyak di dalam diri kita yang bisa mewakili kecantikan yang kita miliki. Mulai dari attitude, kepintaran, personality, etc. Tapi semua itu harus berawal dari hati. Hatilah sumber kecantikan atau keindahan seseorang. Kalau hati selalu bersih, yakinlah kecantikan itu akan terpancar dengan sendirinya...
(sok bijak gue...hehehe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar