my name is tami...bibeh...titam

Assalammualaikum...wr...wb...
WELCOME :)


Kamis, 27 Mei 2010

kegagalan yang menyakitkan...

pernah aku mengikuti suatu lomba cerpen yang dari suatu tabloid yang menghadiahkan sejumlah uang yang cukup menggiurkan. tentu saja aku tertarik untuk mengikutinya. kenapa tidak, toh aku bisa menulis. maka mulailah aku menulis, dan hanya dalam waktu tiga jam aku menyelesaikan cerpen tersebut. kubaca berulang-ulang cerpen yang aku buat itu, dan sangat yakin bahwa cerita yang kubuat menarik. walau dari segi teknik aku yakin masih banyak kekurangannya. tapi aku percaya diri untuk mengirimnya. maka aku mengirimnya dengan harapan bahwa cerpen itu bisa menjadi yang terbaik dan aku akan mendapatkan hadiah yang menggiurkan itu. tapi betapa bodohnya aku. ya, sampai detik ini aku masih merasa bodoh akan hal itu. aku terlalu terburu-buru mengirimkannya tanpa meminta satu orang pun untuk membacanya dulu dan meminta pendapat mereka. satu lagi kesombongan yang kumiliki. betapa saat ini aku merasa bahwa begitu berharganya setiap pendapat, kritik, ataupun komentar yang akan teman-temanku berikan jika saja aku membiarkan mereka untuk membaca cerpen itu terlebih dahulu. dan meminta saran mereka. pasti akan lebih baik jadinya. tapi sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. sudah jelas cerpen itu tidak menang. ini karena niatan awalnya saja sudah salah. tapi pengalaman itu memberikan pelajaran yang berharga bagiku. dan tidak akan mematahkan asaku untuk terus menulis. aku akan terus menulis sampai ya, bisa dibilang akhir hidupku. jadi selama yang namanya Tami Bibeh itu masih hidup, dimana pun ada kertas, ataupun sarana lain yang bisa kujadikan sasaran untuk menumpahkan ide dari dalam kepalaku, maka aku akan tetap menulis. hal itu juga kulakukan demi melatih kemampuanku. dan berharap ada orang yang mau atau paling tidak sedikit tertarik lah utk membaca tulisanku.hehehe



Tidak ada komentar:

Posting Komentar